Jadi begini, secara tidak sadar (dan saya pun baru nyadar) kalau disetiap tulisan dan entri-entri saya selalu menyinggung yang namanya ketakutan akan patah hati atau sakit hati, jujur ini baru pertama kali saya menjalin hubungan dengan seseorang, berani berkomitmen hingga berani untuk LDR-an. Mungkin kewaspadaan saya terlalu berlebihan, tapi ya tidak ada salahnya juga kan menghindari rasa sakit itu, karna saya belajar dari pengalaman yang pernah saya alami akan patah hati, tepatnya patah hati karna terabaikan oleh ia yang saya sayang, hingga akhirnya rasa saya usang dan mengendap direlung hati yang paling dalam. Menjadi luka lama yang sungguh perih jika harus dikuak ulang. Padahal itu masih belum jadian, tapi rasa-rasanya sudah perih tidak karuan. Apalagi kan sekarang sudah jadian, takutnya hanya merasakan sakit yang lebih sakit. Hanya itu, kecuali dia berjanji untuk tidak menyakiti saya. Emmm.... Tapi sepertinya sumpah dan janji pun juga tidak berarti, yang penting setia saja deh sampai tak sanggup lagi. (Mau tulis sampai mati tapi masih ragu. Hehe)
Haduuuh, memang hati tempat berbagai rasa tercipta, suka maupun duka, unik saja bila memikirkan betapa lucunya hati kita bisa diombang-ambing dengan perasaan
Senin, 29 Oktober 2012
Tersakiti dan kehilangan
Diposting oleh
Unknown
di
01.52
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
about love,
C.I.N.T.A,
sakit hati,
tentang cinta,
tersakiti
Minggu, 28 Oktober 2012
Mengangen kamu
"Mengangen kamu... Lagi dan lagi, lalu tiada henti."
Setelah berpisah selama beberapa hari, semua masih bisa kuingat persis bagaimana caramu tersenyum, caramu menatap, hingga manisnya kecupan dan hangatnya pelukan pun masih basah diotakku. Aroma tubuhmu pun masih kucium, dan semua tentang kamu masih benar-benar menempel dibenakku.
Tak tahu apa yang harus kuperbuat, yang jelas semua itu menjadi hal yang selayaknya aku kangenin dari kamu. Kok jadi merindu begitu diriku? Ah, tapi memang
Diposting oleh
Unknown
di
11.32
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
benci tapi sayang,
C.I.N.T.A,
cinta,
devotion.,
i miss you,
kangen,
LDR,
Rindu,
sayang
Sabtu, 27 Oktober 2012
LDR-pun dimulai!!!
"Semua ini berawal saat langkah pertama kita meninggalkan tempat saling berucap selamat tinggal."
Aku harus pergi. Iya, aku harus pergi, dan masih sama seperti pertemuan kita, yang semunya terjadi begitu saja. Semuanya tiba-tiba dan tak terduga. Tapi tenang saja, cinta ini tak akan berhenti secepat hati ini menjatuhkan pilihan padamu. Selama kamu setia, akupun juga akan berbuat yang sama. Tapi jika tak bisa, yasudahlah asalkan kamu bahagia, toh sejak pertama bahagiamu telah menjadi ingin dan maksudku. Dan cinta bukan melulu tentang pengorbanan, bukan? Karna
Diposting oleh
Unknown
di
09.38
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Rabu, 24 Oktober 2012
Siapa nama kamu? Oh, cemburu.
"Tak ada yang lebih menjengkelkan sekaligus menyenangkan dalam hubungan kita selain satu kata, cemburu."-Jimbo-
Rasanya seperti ada yang mengganjal hati saat kau menyebut namanya, saat kau bercerita tentang dia yang dulu pernah kau puja, seperti ada yang terselubung dijiwa. Hawa panas tiba-tiba muncul seiring kumendengarkan habis ceritamu tentangnya.
Ada sedikit marah, tapi sepertinya tak pantas jika kutunjukkan, karna memang tak beralasan sekali jika kuluahkan. Dan juga pasti akan kelihatan bodoh jadinya. Akhirnya aku hanya bisa bersembunyi dibalik diam. Diam yang bermakna sejuta emosi yang masih saja aku tak mengerti. Lalu kubumbui sedikit gelak tawa diujungnya agar lebih sempurna, dan supaya kau tak membaca rasa yang sedang tersirat dijiwa. Rasa yang bodoh, yang patut dikasihani, dan
Diposting oleh
Unknown
di
22.44
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
benci tapi cinta,
benci tapi sayang,
cemburu,
cinta,
devotion.,
jealous,
jealousy,
possessiveness
Pilihan Hati
"Kau, hasrat usang yang sempat terpendam..."
Kehadiranmu tiba-tiba, tak ada yang spesial saat pertama jumpa, memang semua terjadi begitu saja, tapi ada kesan yang hadir didalamnya, kesan buruk yang kau torehkan 3 tahun lalu, saat aku mengajakmu berkenalan kau mengacuhkanku, mengabaikanku, bahkan tak perduli padaku, mungkin kau sudah lupa dengan apa yang telah kau perbuat, karna saat itu memang aku bukan siapa-siapa bagimu. Tapi itu dulu, sekarang keadaan telah berubah menjadi sebaliknya, kau menginginkanku dan aku juga menginginkanmu, aku telah menjadi pilihan hatimu, pun dirimu telah menjadi pilihan hatiku.
Diposting oleh
Unknown
di
07.00
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook