"Tak ada yang lebih menjengkelkan sekaligus menyenangkan dalam hubungan kita selain satu kata, cemburu."-Jimbo-
Rasanya seperti ada yang mengganjal hati saat kau menyebut namanya, saat kau bercerita tentang dia yang dulu pernah kau puja, seperti ada yang terselubung dijiwa. Hawa panas tiba-tiba muncul seiring kumendengarkan habis ceritamu tentangnya.
Ada sedikit marah, tapi sepertinya tak pantas jika kutunjukkan, karna memang tak beralasan sekali jika kuluahkan. Dan juga pasti akan kelihatan bodoh jadinya. Akhirnya aku hanya bisa bersembunyi dibalik diam. Diam yang bermakna sejuta emosi yang masih saja aku tak mengerti. Lalu kubumbui sedikit gelak tawa diujungnya agar lebih sempurna, dan supaya kau tak membaca rasa yang sedang tersirat dijiwa. Rasa yang bodoh, yang patut dikasihani, dan
perlu diuraikan agar aku tak mati penasaran mencari tau. Setelah bercerita kepada sahabat, akhirnya semua itu terjawab. Namanya tidak lain dan tidak bukan adalah 'cemburu.'
"Oooh, cemburu toh namanya?" gumamku dalam hati. Kata yang tidak asing kudengar, dan sering kumenyimaknya dalam sebait atau dua bait lirik lagu tentang percintaan.
"Akhirnya aku merasakannya juga. Jadi seperti ini ya rasanya."
Haha, aku hanya tertawa geli dalam hati menyadari betapa bodohnya rasa ini, tapi kalo dipikir-pikir indah juga ya yang namanya cemburu, karna cemburu adalah suatu wujud perasaan kita akan takut kehilangan orang yang kita sayang, rasa dimana kita tidak rela bila kita diduakan, apalagi ditinggalkan olehnya yang kita sayang.
"You can only be jealous of someone who has something you think you ought to have yourself." -Margaret Adwood-
"Anger, resentment and jealousy doesn't change the heart of others-- it only changes yours." -Shannon Alder-
“Jealousy is love in competition.”-Toba Beta-
“Jealousy’s a weak emotion.” -Jay Z-
“In jealousy there is more of self-love than love”-NN-
0 komentar:
Posting Komentar